5 Tips Mengembangkan Bisnis Di Era Digital
Perkembangan yang sangat cepat di era digital selain harus diantisipasi oleh para perusahaan besar, namun ini juga tentunya sangat berdampak terhadap para pebisnis dengan skala UKM (Usaha Kecil dan Menengah) dimana tentunya mereka dihadapkan dengan tingkat persaingan yang terus meningkat dengan adanya berbagai perubahan model bisnis baru di pasar, seperti econnerce, delivery channel, payment system, inventory management, financial technology, dan lain-lainnya. Bagi para pengusaha UKM disamping harus bertahan dengan mengelola berbagai perubahan model bisnis tersebut, sebetulnya justru terbuka banyak kesempatan dan peluang untuk mengembangkan bisnis mereka di era digital ini, namun tentunya para pengusaha UKM ini harus dibekali dengan pengetahuan dan strategi bisnis yang tepat.
Berikut ini ada beberapa aspek yang harus diperhatikan oleh para pengusaha UKM yang ingin mengembangkan bisnisnya di era digital.
Multi Channel Selling
Apapun bisnisnya, sebaik apapun kualitas produk dan jasa yang ditawarkan, namun jika tidak menemukan jumlah pernbeli yang tertarik untuk membelinya, maka bisnis para pengusaha UKM tidak akan eksis. Di era digital ini tidak hanya cukup memiliki toko atau lokasi usaha secara fisik, namun juga harus memiliki on line store dan di berbagai media sosial seperti Instagram, Facebook, Linkedin untuk rnenjangkau para klien dan prospek yang akan membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan memiliki on line store dan media sosial dengan tampilan yang menarik serta bisa diakses dimana saja tentu akan bendampak terhadap penjualan. Memiliki website yang bagus dan menarik serta interaktif tentunya sangat dibutuhkan pada saat ini. Disamping itu juga sangat diperlukan suatu sistem yang dapat melakukan monitoring penjualan di berbagai outlet secara cepat dan tepat, termasuk informasi tentang produk yang paling laris dan yang kurang diminati, sehingga dapat segera diambil langkah-langkah pemasaran yang cepat tanggap.
Inventory Management
Dengan perubahan model bisnis yang baru ini tentu berdampak juga terhadap pengelolaan pembelian dan inventory dimana perlu adanya informasi yang up to date terhadap ketersediaan stock/inventory di berbagai outlet bisnis yang tersebar sehingga proses pembelian ke para supplier dapat segera ditindaklanjuti. Kelangkaan stock/inventory akan menyebabkan pelanggan bisa dengan cepat beralih ke penjual lainnya dan dalam jangka panjang bisa berakibat pada penurunan omset penjualan. Melalui sistem inventory yang teritegrasi juga akan meningkatkan efisiensi dalam biaya pengelolaan inventory, menghindarinya terjadinya fraud, yang pada gilirannya akan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Integrated Payment System & Accounting Report
Perkembangan di era digital juga menyebabakan munculnya berbagai metode pembayaran yang lebih canggih guna mempermudah masyarakat untuk melakukan transaksi bisnis. Untuk itulah para pengusaha UKM juga harus bisa memanfaatkan perkernbangan ini untuk mempermudah para pelanggan dan calon pelanggan menggunakan sistem pembayaran yang up to date, misalnya dengan penggunaan POS (point of sale) payment system yang terintegrasi dengan digital payment serta laporan akuntansi yang dapat diakses dengan mudah dan cepat serta akurat.
Customer Loyalty & Promotion
Memiliki pelanggan yang loyal merupakan prioritas pengusaha UKM jika ingin dapat mengembangkan bisnisnya di masa depan dan untuk itu diperlukan suatu sistem pengelolaan pelanggan yang dapat memberikan informasi tentang perilaku pelanggan, data pelanggan yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas promosi yang akan meningkatkan loyalitas karena benefit-benefit yang dirasakannya, misalnya dengan pemberian Voucher, Cashback, Discount dan berbagai penawaran promosi menarik lainnya.
Integrated Shipping Carriers
Munculnya berbagai sarana transportasi on line juga bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis para pengusaha UKM karena mereka dapat mengirimkan pesanan dari para pelanggannya dengan lebih cepat dan biaya pengiriman lebih murah serta tepat waktunya. Para pengusaha juga bisa memninimalisir investasi mereka, namun tetap dapat menjangkau pemasaran yang lebih luas bukan hanya lokal bahkan global.
Dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian atas aspek-aspek tersebut di atas, maka para pengusaha UKM bukan hanya dapat mempertahankan eksistensi bisnisnya, namun bahkan mereka dapat mengembangkan bisnisnya di era digital yang sudah tak terhindarkan lagi. [Andreas C. Djong, Co-Founder Sekolah Motivasi Indonesia/Indonesia School of Motivation]