Darmaloka, Balong Keramat di Kabupaten Kuningan dengan Suasana Teduh dan Sejuk
SerambiBisnis.com - Balong Keramat Darmaloka berlokasi di Desa Darma, Kecamatan Darma, objek wisata yang hanya terpisah jarak satu kilometer dari Waduk Darma, masih di Kabupaten Kuningan. Bagi pengunjung yang baru ke sana, tempat masuknya hanya beberapa meter dari pinggir jalan yang menghubungkan Kabupaten Cirebon-Kuningan-Ciamis. Kemudian masuk melalui belokan yang cukup tajam.
Pemandangan gerbang masuk ke Balong Keramat Darmaloka cukup unik. Pengunjung akan melihat pepohonan hijau rimbun di dalam lingkungan perbukitan Balong Kramat Darmaloka, membuat suasana teduh dan sejuk. Kesan hening cukup menebar aroma mistis, terutama menjelang senja hingga malam.
Balong atau kolam Darmaloka atau ada yang menyebut Darmaloka saja, cukup dikenal di kalangan penggemar wisata petilasan atau keramat. Di kompleks itu terdapat beberapa makam dan petilasan yang dikeramatkan warga setempat. Beberapa di antaranya makam Syekh Rama Haji Irengan, makam Aria Salingsingan, makam Mbok Bukit, serta makam penari ronggeng Sari Kuning, Sari Kembang.
Penduduk setempat percaya akan kesaktian Syekh Rama Haji Irengan yang kabarnya membuat kolam Darmaloka hanya dalam waktu semalam. Namun, menurut beberapa penutur, Syekh Rama Haji Irengan sesungguhnya mendapat tugas dari Wali Songo untuk menyebarluaskan agama Islam di daerah Kuningan.
Di objek wisata tersebut, pengunjung bisa mandi malam Jumat Kliwon, mulai tengah malam hingga pukul tiga dini hari. Tempatnya di sumur ujung kiri belakang area kolam. Sumur itu, kabarnya, pada zaman dulu merupakan pemandian para wali. Pada malam Jumat, tempat itu ramai pula peziarah yang sekadar ngalap berkah, tetapi pengunjung tidak diperbolehkan berenang di Balong Keramat.
Suasana di Balong Keramat Darmaloka sepertinya sesuai untuk melakukan kegiatan meditatif. Ada beberapa bagian dengan nama yang berbeda-beda yakni Balong Ageung, Balong Bangsal, Balong Beunteur, Bale Kambang, dan Balong Panyipuhan. Terdapat tiga asal mata air yaitu Balong Cilengkeng, Balong Cibinuang, dan Balong Beunteur. Ketiganya bersumber dari Situ Sanghiang di Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka. Keberadaan sumber matar air juga ditunjang oleh perbukitan dengan banyak pepohonan yang subur.
Di objek wisata Balong Keramat Darmaloka, pengunjung dapat melihat ikan dewa atau ikan kancra bodas (Tor douronensis atau Labeobarbus douronensis) yang cukup langka. Ikan itu hanya bisa ditemukan di sungai atau kolam yang dijaga serta dilestarikan di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Ikan kancra bodas tersebut terdapat juga di Thailand dan Vietnam. Di Jawa Barat, ikan yang dapat mencapai panjang hingga 75 sentimeter dan bobotnya sampai 15 kilogram itu dianggap ikan keramat, tidak boleh dibunuh, juga tidak boleh dimakan.
Ikan dewa di Balong Keramat Darmaloka hidup di kolam air dengan luas lebih kurang 700 meter persegi. Luas area objek wisatanya sekitar tiga hektare dengan beberapa fasilitas seperti kolam untuk umum, musala, toilet, gazebo, warung, dan area parkir. [E. Saepuloh/PRM/25082019]