Berbagai Macam Arti Tangisan Bayi Pada Perkembangan Bayi Usia 0-3 Bulan
Tidak jarang kita mendengar bayi menangis, khususnya lagi pada bayi baru beberapa waktu lahir. Anda sebagai orangtua atau ibu baru barangkali bingung mesti memperlakukan bayi Anda bagaimana saat ia menangis. Tangisan bayi yang terus-menerus walaupun Anda telah berusaha menenangkannya kadangkala membuat Anda menjadi panik karena tidak semua ibu mengerti arti tangisan bayi.
Pada perkembangan bayi, menangis adalah caranya berkomunikasi dan bentuk komunikasi utama pada bayi. Umumnya bayi menangis kira-kira 1-3 jam perharinya. Arti tangisan yang keluar dari bayi sangatlah beragam. Bagi kita sebagai orang dewasa, tangisan bayi ibaratnya suatu bahasa rahasia. Ibu mesti mengerti arti dari tangisan pada bayi tersebut.
Arti Tangisan Bayi
Lapar
Ketika bayi merasa lapar, tangisan bayi akan terdengar lebih keras daripada biasanya dan tangisan rewel pada bayi terjadi dalam rentang waktu yang lama sekali, makin lama suaranya semakin kencang. Sebelum bayi menangis akibat kelaparan, ibu dapat mengetahui ciri yang lainnya dengan cara memperhatikan bayi apakah mulutnya membuka berulang kali atau mulutnya seakan-akan sedang mencari-cari puting susu ibu. Ibu harus mengingat kapan terakhir kali bayi diberi ASI. Bila telah 1-2 jam sebelumnya, kemungkinan besar bayi akan merasakan lapar lagi.
Popok Basah
Bayi tak akan nyaman ketika tidur dalam kondisi yang lembab. Tangisan bayi dengan irama teratur dan terus-menerus serta makin lama semakin keras suaranya. Ini menunjukkan bayi tak nyaman atau popoknya agak basah atau lembab. Untuk itu gantilah semua popok dan kain yang terasa basah.
Lelah
Tangisan bayi yang sedang mengalami kelelahan biasanya tangisan bayi tersebut terdengar seperti tangisan rengekan dengan raungan yang agak melengking. Efek suara "wah-wah" kedengaran dan kadangkala membuat bayi Anda agak mengigil atau bergetar.
Bayi dapat mengalami kelelahan ketika berkumpul bersama keluarga, upacara potong rambut bayi, ditimang-timang atau diajak bercanda riang dalam suasana yang ramai.
Bersendawa
Ketika gelembung udara masuk lewat mulut bayi dan nyangkut di dada bayi, ia akan berupaya membuang gelembung itu. Maka suara tangisan yang dikeluarkan bayi akan kedengaran seperti “eh”. Jalan keluarnya, gendonglah bayi lalu tepuk-tepuk secara lembut dan pelan-pelan pada bagian punggungnya supaya ibu dapat membantu membuang udara itu secara mudah.
Kolik
Bila bayi menangis terus-terusan lebih dari 3 jam dan terjadi lebih dari 3 hari dalam sepekan tanpa suatu alasan yang jelas. Keadaan ini ditandai dengan sering kentut dan kakinya yang dinaik-turunkan. Tangisan panjangnya umumnya berlangsung di sore hari kira-kira pukul 18.00 ke atas
Kolik merupakan kondisi perut yang sakit atau nyeri yang dikarenakan oleh bayi terlalu banyak menelan udara pada waktu menyusui atau minum air. Kolik mengganggu normalnya sistem pencernaan pada bayi. Untungnya, kurang lebih 90% kolik akan hilang setelah bayi menginjak usia 4 bulan.
Tidak Nyaman
Tangisan bayi seperti terdengar “heh” yang amat melengking disertai napas agak tersendat-sendat. Ini merupakan tangisan bayi yang menandakan bayi merasa tidak nyaman. Bayi akan merasa tak nyaman saat kepanasan, gatal, popoknya basah atau tidurnya keganggu.
Kedinginan atau Kepanasan
Ciri bayi yang menandakan kedinginan atau kepanasan adalah bayi tersebut merintih secara terus-menerus. Bila bayi kedinginan, gendonglah bayi dengan kain yang lebar supaya merasa hangat. Sedangkan jika bayi kepanasan, secepatnya ganti pakaian yang basah lantaran terkena keringat bayi. Lalu bawalah bayi keluar guna menikmati sejuknya semilir angin. Bila memakai AC, aturlah suhu ruangannya supaya bersuasana sejuk sehingga bayi tak merasa kepanasan.
Itulah 7 tangisan pada bayi yang mesti diketahui oleh para ibu. Bila bayi menangis terus-menerus dengan cara tidak wajar dan tangisannya rewel tak henti-henti, segera hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan pada bayi itu.