Crypto Staking Program, Cara Mendapatkan Passive Income dari Investasi Crypto
Cara Investasi Crypto
Investasi crypto pada dasarnya bisa dilakukan dengan cara membeli dan menjual kembali aset koin kripto. Tetapi karena mesti melewati alur konversi dari uang fiat ke mata uang kripto ataupun sebaliknya, maka ada hal - hal yang mesti diperhatikan.
Berikut ini urutan proses saat Anda melakukan investasi crypto:
- Tentukan terlebih dulu exchanger untuk membuka rekening kripto. Pilihlah exchanger yang sudah terdaftar resmi di Bappebti.
- Masukkan deposito atau dana menggunakan uang fiat, uang digital, atau uang kripto khusus. Dana yang sudah didepositokan dari bank, dompet digital, atau akun koin gratisan kemudian digunakan untuk membeli aset.
- Membeli mata uang kripto. Pilihlah mata uang yang termasuk ke dalam 5 urutan teratas pada saat itu, seperti bitcoin, bitcoincash, litecoin, dogecoin, atau ethereum, .
- Mengendapkan aset dan melakukan analisis kripto. Pelajari bagaimana pasar bergerak, khususnya pada aset yang telah Anda beli. Analisis ini dapat dilakukan sebelum membeli koin kripto pertama Anda. Tetapi jika Anda membeli mata uang yang masuk 5 urutan teratas, biasanya tak akan timbul hal yang merugikan.
- Memulai transaksi jual beli aset kripto. Sesudah melakukan analisis mendalam Anda bisa menambah atau menjual aset kripto yang sudah dimiliki. Jangan membeli aset kripto yang murah, tetapi pilih aset yang mempunyai peningkatan tinggi walaupun harganya tinggi juga.
- Melakukan penarikan dana atau withdraw. Pada waktu yang dianggap tepat, Anda bisa mengubah aset kripto ke dalam bentuk uang fiat lagi, misalnya dolar atau rupiah. Kemudian uang itu bisa ditarik lewat dompet digital yang sama dengan dompet digital yang dipakai untuk melakukan deposit.
Tempat Membeli Crypto
Ada sejumlah platform yang melayani pembelian aset kripto seperti bitcoin dan ethereum. Pastikan Anda untuk membeli aset dari platform yang sudah legal dan mempunyai popularitas tinggi seperti Pintu. Ada berbagai jenis koin kripto yang bisa Anda pilih untuk investasi antara lain Bitcoin, BitcoinCash, Litecoin, Feathercoin, Dogecoin, Ethereum, Terra, dan Shiba Inu.
Staking Aset Crypto
Masih tidak sedikit yang beranggapan bahwa memperoleh keuntungan dari aset kripto cuma dengan cara melakukan trading atau hodl saja. Padahal ada cara lainnya yang dapat digunakan untuk memperoleh penghasilan tambahan dari crypto, yakni crypto staking program yang disediakan aplikasi Pintu.
Staking merupakan proses ikutserta aktif dalam memvalidasi transaksi (seperti penambangan) pada blockchain dengan prosedur Proof of Stake (PoS). Staking aset crypto pun dapat dikatakan proses mengunci aset crypto melalui wallet dalam jangka waktu tertentu untuk memperoleh reward atau imbalan.
Di blockchain proof of stake siapa saja yang mempunyai jumlah token minimum yang dibutuhkan untuk staking bisa ikut memvalidasi transaksi di blockchain dan memperoleh imbalan dari proses ini.
Dalam prosesnya tersebut aset kripto yang di-stake atau dipertaruhkan akan disimpan di dalam suatu sistem untuk menjaga jaringan dalam jangka waktu tertentu. Selama proses penyimpanan itulah Anda dapat memperoleh keuntungan menurut ketentuan.
Cara yang terbilang paling mudah untuk melakukan staking adalah dengan menggunakan staking di exchange atau staking pool. Anda dapat menemukan ragam bursa dan pool yang membuka layanan ini. Salah satunya di Pintu, tempat staking yang aman, bereputasi baik, dan terjamin tentunya.
Dibanding trading, staking memang lebih mudah dilakukan. Pasalnya Anda cuma perlu menyetorkan sejumlah aset crypto dan menunggu beberapa waktu supaya dapat menikmati keuntungannya. Hal ini tentunya berbeda dengan trading yang memerlukan kemampuan analisis teknikal yang lumayan sulit dipahami dalam waktu yang singkat. Selain itu staking crypto mempunyai risiko yang lebih kecil ketimbang trading atau mining dan tidak menyita waktu.
Posting Komentar untuk "Crypto Staking Program, Cara Mendapatkan Passive Income dari Investasi Crypto"