Lantai Parket, Kenali Kelebihan dan Kekurangannya Agar Tidak Kecewa
Lantai parket asalnya dari kayu yang sudah melewati proses penekanan sehingga terlihat seperti benar-benar potongan papan biasa. Dapat dikatakan, jenis lantai ini adalah papan siap pasang yang dibuat dari kayu solid dan kayu olahan. Adanya perbedaan jenis kayu yang menjadi bahan baku lantai parket menyebabkan harga parket lantai variatif.
Apabila anda ingin menggunakan jenis lantai ini di rumah, sebaiknya cari tahu dahulu tentang apa itu lantai parket serta kelebihan dan kekurangannya.
Apa Itu Lantai Parket?
Lantai parket ialah jenis lantai yang dibuat dari kumpulan kayu. Kumpulan kayu itu lantas ditekan sedemikian rupa sehingga membentuk papan atau potongan-potongan yang siap untuk dipasang di lantai beton.
Bahan parket dapat berbentuk kayu solid yang terdiri dari 100% kayu asli seperti kayu jati.
Di samping itu, lantai dapat dibuat dari parket olahan atau sering disebut engineered wood atau laminate.
Harga parket kayu solid termasuk lebih mahal dan memerlukan perawatan khusus daripada parket olahan. Parket olahan dapat menjadi solusi bila anda ingin menggunakan parket dengan harga yang cukup murah dan pemasangan yang gampang.
Kelebihan Lantai Parket Dibanding Jenis Lainnya
Lantai jenis ini mempunyai kualitas yang nyaris sama dengan lantai kayu asli. Jenis lantai kayu apa pun terasa lebih hangat dan lembut daripada keramik. Tetapi, parket terasa lebih dingin dan keras dibanding karpet atau vinyl.
Berikut ini berbagai kelebihan lantai parket dibanding jenis lainnya:
1. Mudah Dibersihkan
Lantai parket menjadi salah satu jalan keluar untuk yang ingin mengurangi pemeliharaan, namun ingin senantiasa tampak rapi dan bersih.
Jenis lantai ini tak memerlukan banyak perawatan sebab anda tinggal menyapu dan mengepel seperti lantai umumnya.
Hal itu dilakukan bila anda memutuskan untuk memasang lantai jenis parket olahan. Bila anda memilih parket solid, cukup disapu dan dilap memakai kain setengah basah.
Anda dapat memberikan cairan glossy setelah dibersihkan supaya tampak lebih berkilau dan indah.
2. Kokoh dan Tahan Lama
Lantai parket mempunyai daya tahan yang cukup tinggi dan dapat digunakan untuk keperluan setiap hari. Penggunaan lantai parket secara wajar pun jarang memperlihatkan gejala penuaan atau kerusakan. Karakteristik lantai parket, terutama parket solid, termasuk kuat dan lebih tahan lama.
3. Variasi Lantai Parket
Bahan baku lantai parket terdiri dari serpihan - serpihan kayu yang dipres dan dipasang menjadi satu. Jadi, lantai parket mempunyai aspek geometris serta dekoratif yang indah. Aspek geometris dan dekoratif itu tak dapat diperoleh dari jenis papan kayu biasa. Di samping tampilan yang indah, parket dapat dicat atau diberi finishing dengan gaya berbeda. Sehingga tidak mengherankan bila lantai parket bisa memberikan nuansa hangat sekaligus tetap tampak elegan.
4. Bahannya Tidak Menimbulkan Alergi
Bila anda atau keluarga mempunyai masalah dengan alergi, lantai parket ini tidak akan menimbulkan gejala. Berbeda dengan jenis lantai kayu yang dapat menyebabkan reaksi alergi akibat terjeratnya bulu binatang dan hama hewan peliharaan serta serbuk bunga dan debu. Lantai parket mempunyai hasil akhir yang mengkilap dan halus sehingga tidak sulit dibersihkan.
5. Terjangkau
Berkat teknologi pengolahan kayu parket yang canggih anda bisa mendapatkan banyak hal, termasuk:
- Bahan utama kayu yang digunakan.
- Tekstur dan finishing yang digemari.
- Pola lantai yang mendominasi.
- Warna yang selaras dengan selera.
- Harga yang diselaraskan dengan bujet.
Sementara itu parket solid, mempunyai harga dua kali lipat dibanding parket olahan. Tetapi nilai investasinya jauh lebih menguntungkan, entah itu dalam jangka pendek ataupun jangka panjang.
Jadi bila anda mempunyai bujet yang berlebihan, tak ada salahnya memertimbangkan memasang lantai parket solid guna meningkatkan nilai hunian.
Kekurangan Lantai Parket
Walau parket tahan lama dan gampang dirawat, lantai kayu ini mempunyai kekurangan tersendiri. Berikut kekurangan lantai parket dibanding jenis lainnya:
1. Instalasi
Pemasangan lantai parket memerlukan permukaan lantai yang kokoh dan betul-betul rata. Hal itu menjadikan pemilik rumah mesti terlebih dulu menyiapkan lantai seperti memasang keramik murah atau penyemenan ulang.
Pemasangannya juga bergantung dari jenis parket yang dipilih. Bila memilih kayu solid, pemasangan condong lebih kompleks dan memerlukan tenaga profesional khusus. Sementara itu parket olahan bisa dipasang dengan sistem direkatkan atau klik.
Pemasangan lantai parket pada permukaan yang tak rata sebenarnya masih bisa disiasati dengan pemasangan busa atau karpet. Tetapi hasil akhir pemasangannya dikhawatirkan tak sempurna. Anda bisa saja mengeluarkan biaya tambahan guna mengantisipasi hal yang tak diharapkan.
2. Permukaan Licin
Berbagai jenis lantai parket, khususnya laminate atau solid mempunyai sifat yang relatif licin sehingga gampang tergelincir ketika terkena air atau basah. Jenis lantai ini tak dianjurkan untuk lansia walau terdapat beragam variasi tekstur lantai parket yang dapat dipilih di pasaran.
3. Warnanya Mudah Memudar
Hal itu rentan terjadi bila parket diletakkan berhadapan secara langsung dengan paparan sinar matahari. Untuk menghindari timbulnya kerusakan atau memudarnya warna pada lantai parket, cobalah tata furnitur secara strategis atau menggunakan tirai untuk meminimalisir dampak sinar UV.
4. Mengeluarkan Bunyi
Lantai parket menimbulkan bunyi ketika melangkah yang dinilai kurang nyaman di telinga. Berbeda dengan lantai keramik biasa yang tidak menimbulkan suara apapun. Untuk itu sebaiknya gunakan jenis parket solid yang ditempel mati di atas permukaan lantai guna mencegah hal itu terjadi.
Demikianlah informasi tentang lantai parket serta kelebihan dan kekurangannya. Lantai ini dapat menjadi pilihan interior di rumah bila anda ingin suasana yang elegan dan hangat. Sekarang, apakah anda tertarik menggunakannya?
Posting Komentar untuk "Lantai Parket, Kenali Kelebihan dan Kekurangannya Agar Tidak Kecewa"