Menelusuri Akar Rasa Sakit; Penyebab Migrain Sebelah Kiri atau Kanan

SerambiBisnis.com - Migrain, sakit kepala sebelah yang berdenyut dan menusuk, kerap kali mengganggu aktivitas dan menguras kualitas hidup penderitanya. Gejala migrain ini dapat disertai dengan mual, muntah, sensitivitas terhadap cahaya dan suara, hingga aura visual seperti kilatan cahaya atau garis zig-zag.

Menariknya, migrain umumnya menyerang satu sisi kepala, baik itu sebelah kiri maupun kanan. Rasa penasaran pun muncul, apa yang mendasari perbedaan sisi ini? Apa sebenarnya penyebab migrain sebelah kiri atau kanan?

Mari kita selami lebih dalam berbagai faktor yang dapat memicu migrain di sebelah kiri atau kanan.

Mengenal Otak dan Saraf: Fondasi Pemahaman Migrain

Otak manusia terdiri dari dua bagian, yakni belahan otak kanan dan kiri. Masing-masing belahan mengendalikan fungsi tubuh yang berbeda. Saraf trigeminal, yang membawa sensasi rasa sakit dari wajah ke otak, juga terhubung dengan kedua belahan ini.

Pemicu Serangan Migrain

Penyebab pasti migrain masih belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor internal dan eksternal dapat meningkatkan risiko kemunculannya, antara lain:

Genetika: Riwayat keluarga migrain merupakan faktor risiko yang kuat.

Hormon: Fluktuasi hormon estrogen pada wanita, seperti saat menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat memicu migrain.

Stres: Stres emosional dan mental dapat memperparah migrain.

Kurang tidur atau pola tidur yang tidak teratur.

Makanan dan minuman tertentu: Beberapa makanan dan minuman, seperti cokelat, kafein, alkohol, dan makanan olahan, dapat menjadi pemicu migrain pada beberapa orang.

Paparan rangsangan sensorik: Cahaya terang, suara keras, dan bau menyengat dapat memicu migrain pada beberapa orang.

Obat-obatan tertentu: Beberapa obat-obatan, seperti obat pereda nyeri dan pil KB, dapat memicu migrain pada beberapa orang.

Mengapa Migrain Seringkali Menyerang Satu Sisi Saja?

Meskipun mekanismenya kompleks, penelitian menunjukkan bahwa migrain sebelah kiri atau kanan kemungkinan besar terkait dengan aktivitas di salah satu belahan otak. Berikut beberapa kemungkinannya:

Aktivitas Saraf Trigeminal: Saat terjadi migrain, saraf trigeminal di salah satu sisi otak menjadi lebih aktif, memicu rasa sakit di sisi kepala yang sesuai.

Aliran Darah Otak: Migrain dikaitkan dengan perubahan aliran darah di otak. Penelitian menunjukkan bahwa penyempitan pembuluh darah di satu sisi otak dapat memicu migrain di sisi tersebut.

Aktivitas Otak: Aktivitas abnormal di area otak yang memproses rasa sakit dan sensasi sensorik dapat berkontribusi pada migrain sebelah kiri atau kanan.

Pentingnya Konsultasi dengan Dokter

Meskipun informasi di atas dapat membantu memberikan pemahaman tentang migrain, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat kesehatan, dan mungkin melakukan tes penunjang untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab lain dari sakit kepala.

Dengan pengobatan yang tepat, migrain dapat dikontrol dengan baik dan penderitanya dapat menjalani hidup yang berkualitas.

*************

Migrain sebelah kiri atau kanan memang dapat mengganggu, namun dengan memahami pemicunya dan mencari pengobatan yang tepat, Anda dapat mengendalikan rasa sakit dan kembali menikmati hidup. Ingatlah, konsultasi dengan dokter selalu menjadi langkah awal yang penting.

Maman Malmsteen Aktif menulis sejak tahun 1986 di media massa. Menjadi announcer di Radio Fantasy 93,1 FM sejak tahun 1999. Menjadi Blogger sejak tahun 2010. Sekarang aktif sebagai Content Writer untuk beberapa Blog/Website.

Berbagi :